Update Tekno – Setelah sukses menarik perhatian di pasar China, Motorola resmi memperkenalkan Moto X70 Air, ponsel ultra-tipis yang siap menantang dominasi iPhone Air. Perangkat ini sudah tampil di situs resmi Lenovo China dan langsung mencuri perhatian karena desainnya yang menawan sekaligus ringan. Dengan ketebalan hanya 6 mm, Moto X70 Air menjadi salah satu smartphone tertipis di dunia, meski masih sedikit lebih tebal dari Samsung Galaxy S25 Edge (5,8 mm) dan iPhone Air (5,6 mm).
Namun, berbeda dengan kedua pesaingnya yang menyasar segmen premium, Moto X70 Air hadir untuk pasar kelas menengah. Motorola ingin membuktikan bahwa desain tipis dan elegan tidak harus selalu dibanderol mahal. Dengan harga mulai dari Rp 5,6 juta, ponsel ini menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang menginginkan gaya dan performa dalam satu paket hemat.
“Baca juga: OnePlus Resmikan OnePlus 15 dan OnePlus Ace 6: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai Jumbo 7.800 mAh“
Hal yang paling menonjol dari Moto X70 Air tentu adalah dimensinya. Dengan ketebalan hanya 6 mm dan bobot 159 gram, ponsel ini terasa ringan digenggam namun tetap solid di tangan. Kombinasi tersebut membuatnya ideal bagi pengguna aktif yang sering bepergian atau bekerja dengan mobilitas tinggi.
Desain tipis ini bukan hanya sekadar estetika; Motorola juga memadukannya dengan detail ergonomis yang mendukung kenyamanan. Dari sisi tampilan, finishing bodi dibuat halus dengan aksen warna khas Pantone, menambah kesan premium. Sebagai perbandingan, iPhone Air memang sedikit lebih tipis, namun bobotnya lebih berat. Artinya, Moto X70 Air berhasil menemukan keseimbangan antara keindahan desain dan kenyamanan penggunaan jangka panjang.
Di balik bodi tipisnya, Moto X70 Air ditenagai oleh Snapdragon 7 Gen 4, chipset kelas menengah dari Qualcomm dengan arsitektur efisien dan kecepatan clock hingga 2,8 GHz. Chip ini dikenal mampu menangani aktivitas multitasking, streaming, hingga gaming ringan dengan baik.
Motorola memadukannya dengan RAM LPDDR5X 12 GB dan penyimpanan UFS 3.1 sebesar 256 GB, yang memastikan performa tetap cepat sekaligus hemat daya. Dalam pengujian awal, sistem ini mampu menjalankan beberapa aplikasi berat tanpa hambatan berarti. Bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara performa dan efisiensi, konfigurasi ini terasa ideal.
Salah satu daya tarik lain dari Moto X70 Air adalah layar OLED 6,7 inci dengan resolusi 1200p Plus dan refresh rate 120 Hz. Tingkat kecerahan maksimumnya mencapai 4.500 nit, angka yang luar biasa untuk smartphone di kelas harga menengah.
Kualitas visualnya tampak tajam dan warna terlihat hidup, sangat cocok untuk menonton video, bermain game, atau mengedit konten. Modul punch hole di bagian atas memuat kamera selfie 50 MP, menjanjikan hasil jepretan jernih dalam berbagai kondisi pencahayaan. Dengan teknologi layar ini, Moto X70 Air mampu memberikan pengalaman multimedia setara dengan ponsel flagship, namun dengan harga yang lebih bersahabat.
Di bagian belakang, Moto X70 Air membawa modul kamera persegi yang berisi tiga sensor. Dua di antaranya sudah dikonfirmasi: kamera utama 50 MP dan kamera ultrawide 50 MP. Sementara satu kamera lainnya masih menjadi misteri, namun diperkirakan merupakan sensor kedalaman atau makro.
Kehadiran dua kamera 50 MP menandakan Motorola serius menggarap sektor fotografi. Dalam kondisi siang maupun malam, hasil foto diklaim tajam dan detail. Pengguna juga dapat memanfaatkan fitur AI yang otomatis menyesuaikan pencahayaan dan saturasi warna. Ini menjadikan Moto X70 Air bukan hanya ponsel tipis, tetapi juga kamera portabel cerdas yang dapat diandalkan dalam berbagai situasi.
“Baca juga: Oppo Enco X3s Resmi Diumumkan: TWS Premium dengan ANC 55dB dan Baterai Tahan 45 Jam“
Desain tipis memang berdampak langsung pada kapasitas baterai. Moto X70 Air hanya dibekali baterai 4.800 mAh, sedikit lebih kecil dibandingkan ponsel lain di kelasnya yang rata-rata membawa 5.000–6.000 mAh. Namun, Motorola mengimbanginya dengan fitur pengisian cepat 68 watt dan pengisian nirkabel 15 watt.
Dalam pengujian awal, ponsel ini dapat terisi hingga 50% hanya dalam waktu sekitar 15 menit. Pengguna juga tidak perlu khawatir dengan efisiensi daya, karena sistem operasi Android 16 yang digunakan sudah dioptimalkan untuk konsumsi baterai lebih hemat. Meskipun kapasitasnya tidak besar, kombinasi efisiensi dan kecepatan isi ulang membuat Moto X70 Air tetap praktis untuk penggunaan harian.
Walau berada di kelas menengah, Moto X70 Air dibekali fitur yang biasanya hanya ditemukan di ponsel flagship. Ada sistem pendingin 3D Vapor Chamber untuk menjaga suhu tetap stabil, stereo speaker, serta pemindai sidik jari di layar.
Selain itu, perangkat ini sudah memiliki sertifikasi IP69, yang berarti tahan terhadap air dan debu ekstrem. Artinya, Moto X70 Air bisa diandalkan dalam berbagai kondisi, termasuk aktivitas luar ruangan. Dukungan software terbaru Android 16 juga memberikan pengalaman yang lebih halus dan modern, lengkap dengan fitur keamanan berbasis AI.
Motorola menawarkan dua varian utama di China. Versi 12 GB/256 GB dibanderol 2.399 yuan (Rp 5,6 juta), sementara versi 12 GB/512 GB dijual seharga 2.699 yuan (Rp 6,3 juta). Harga ini menjadikannya salah satu ponsel tertipis paling terjangkau di dunia.
Untuk pasar global, perangkat ini akan hadir dengan nama Motorola 70 Edge. Tersedia tiga pilihan warna elegan yang disertifikasi oleh Pantone: Gadget Gray, Lily Pad, dan Bronze Green. Meski belum ada konfirmasi resmi apakah akan dirilis di Indonesia, banyak yang berharap Moto X70 Air segera hadir karena kombinasi desain, fitur, dan harga yang begitu kompetitif.
Sebagai pengamat teknologi, saya melihat Moto X70 Air sebagai langkah cerdas Motorola dalam menghadirkan inovasi yang relevan. Mereka tidak hanya mengejar rekor ketipisan, tetapi juga mempertimbangkan faktor ergonomi, efisiensi daya, dan pengalaman pengguna.
Dibanding iPhone Air yang menonjol di segmen premium, X70 Air menawarkan sensasi premium di harga menengah. Dengan performa yang solid, layar berkualitas tinggi, dan desain ringan, ponsel ini membuktikan bahwa keindahan tidak harus mahal. Jika benar hadir secara global, X70 Air bisa menjadi game changer di pasar smartphone mid-range tahun 2025.
