Update Tekno – Setelah sukses besar dengan lini Galaxy Z Fold dan Flip, kini Samsung Galaxy Z TriFold hadir membawa gebrakan baru. Ponsel ini digadang-gadang sebagai smartphone lipat tiga pertama di dunia. Inovasi ini menandai langkah berani Samsung untuk memperluas batas teknologi mobile. Dengan desain yang futuristik, perangkat ini bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi simbol masa depan teknologi portabel.
“Baca juga: Realme GT 8 Pro,Kolaborasi Empat Tahun: Realme dan Ricoh Menyatukan Visi“
Berbeda dari pendahulunya yang memiliki dua lipatan, Galaxy Z TriFold menggunakan sistem lipatan berbentuk huruf G. Mekanisme ini terdiri dari dua engsel kokoh di sisi kiri dan kanan. Saat dilipat, bagian kiri menutup ke arah tengah, lalu sisi kanan menutupi keduanya hingga menyerupai tumpukan sandwich. Desain ini membuat perangkat terlihat elegan sekaligus praktis. Selain itu, lipatan G-shaped memberi perlindungan ekstra bagi layar agar lebih tahan lama.
Bocoran dari KIPRIS (Korea Intellectual Property Information Search) memperlihatkan bahwa Galaxy Z TriFold memiliki tiga baterai terpisah. Menariknya, setiap bagian lipatan mendapat sumber daya sendiri.
Dari segi performa, Samsung Galaxy Z TriFold akan dibekali chipset Snapdragon 8 Elite generasi terbaru. Prosesor ini dipadukan dengan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan internal 1 TB. Kombinasi tersebut membuat perangkat ini mampu menjalankan berbagai aplikasi berat secara bersamaan tanpa hambatan. Sementara itu, sistem operasi Android 16 berbasis One UI 8 akan menghadirkan pengalaman penggunaan yang lebih halus dan intuitif.
Ketika dibentangkan penuh, layar utama Galaxy Z TriFold dapat mencapai 10 inci, sedangkan layar depan berukuran 6,5 inci. Resolusinya Full HD Plus (1.920 × 1.200 piksel) yang memberikan tampilan jernih dan detail. Di sisi lain, teknologi panel fleksibel yang digunakan mampu bertahan hingga lebih dari 200 ribu kali lipatan. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan seri Fold sebelumnya, sekaligus memperkuat posisi Samsung sebagai pemimpin di pasar ponsel lipat.
Salah satu keunggulan utama Galaxy Z TriFold adalah kemampuannya menjalankan tiga aplikasi secara bersamaan. Pengguna bisa menampilkan galeri foto di sisi kiri, menjalankan aplikasi AI di tengah, dan memutar YouTube Shorts di panel kanan. Fitur ini sangat berguna bagi profesional yang membutuhkan multitasking cepat. Karena itu, ponsel ini cocok bagi pekerja kreatif, pengusaha, dan pengguna yang mengutamakan produktivitas tinggi.
Menurut rumor yang beredar, Samsung Galaxy Z TriFold akan diluncurkan secara eksklusif di Korea Selatan dan China. Namun, beberapa sumber menyebut perangkat ini mungkin juga hadir di Amerika Serikat. Langkah ini wajar, sebab Samsung ingin menguji stabilitas produk sebelum dirilis global. Meskipun demikian, antusiasme pasar internasional terhadap TriFold sudah terlihat jelas di berbagai forum dan media teknologi.
Jika melihat posisi Galaxy Z Fold 7 yang dijual sekitar Rp26 juta, maka harga Galaxy Z TriFold diperkirakan bisa mencapai Rp35 – 40 juta. Angka ini sepadan dengan teknologi canggih yang dibawanya. Ponsel ini ditujukan bagi pengguna premium yang menginginkan inovasi tanpa kompromi. Selain itu, segmen bisnis dan kreator konten juga menjadi target utama karena kebutuhan mereka terhadap perangkat multifungsi semakin tinggi.
“Baca juga: Pre-Order iPhone 17 Resmi Dibuka Telkomsel: Cara Baru Punya iPhone Lebih Hemat dan Mudah“
Dari perspektif pasar, langkah ini adalah strategi cerdas Samsung untuk mempertahankan dominasi di pasar ponsel lipat. Kompetitor seperti Huawei, Oppo, dan Xiaomi sudah mulai mengembangkan produk serupa. Namun, hingga kini belum ada yang mampu menandingi konsistensi Samsung dalam kualitas dan dukungan perangkat lunak. Dengan TriFold, perusahaan asal Korea Selatan ini tidak hanya melindungi posisinya, tetapi juga memperlebar jarak inovasi dari para pesaingnya.
Sebagai pengamat teknologi, saya menilai Samsung Galaxy Z TriFold adalah tonggak penting dalam evolusi perangkat mobile. Bentuknya yang fleksibel memungkinkan pengalaman berbeda dari smartphone maupun tablet konvensional. Meskipun tantangannya cukup besar seperti daya tahan engsel dan optimalisasi daya potensi keberhasilannya sangat tinggi. Jika berhasil dikomersialkan dengan baik, TriFold bisa menjadi simbol kemajuan teknologi yang mengubah cara manusia bekerja dan berkreasi.
Hingga saat ini, Samsung belum memberikan pernyataan resmi mengenai tanggal rilis maupun detail spesifikasi Galaxy Z TriFold. Namun, semua bocoran yang beredar sudah cukup membangkitkan rasa penasaran publik. Jika benar dirilis pada akhir 2025, ponsel ini bisa menjadi langkah besar menuju era perangkat lipat generasi berikutnya. Dengan inovasi tiga layar, tiga baterai, dan performa kelas atas, Samsung Galaxy Z TriFold tampak siap membawa dunia teknologi selangkah lebih dekat ke masa depan.
