Update Tekno – Samsung resmi mengumumkan ekspansi antarmuka khasnya, One UI, ke lini perangkat rumah pintar. Selama ini One UI dikenal di smartphone, tablet, dan jam tangan Galaxy, namun kini tampilan seragam tersebut akan hadir di kulkas, mesin cuci, pendingin ruangan, hingga kompor induksi. Kehadiran One UI membuat pengalaman pengguna lebih konsisten di seluruh produk Samsung. Menurut Jeong Seung Moon, EVP dan Head of R&D Digital Appliances Samsung Electronics, tujuan utama langkah ini adalah menghadirkan ekosistem rumah pintar yang lebih alami dan mudah digunakan oleh seluruh anggota keluarga.
“Baca juga: iPhone Lipat Apple Akan Meluncur Tahun 2026, Bukan 2025“
Dengan membawa One UI ke perangkat rumah, Samsung memperkuat strategi ekosistemnya. Semua perangkat kini memiliki bahasa desain yang sama sehingga pengguna tidak perlu lagi beradaptasi dengan tampilan yang berbeda. Hal ini membuat perpindahan dari smartphone Galaxy ke kulkas pintar atau mesin cuci terasa lebih mulus. Tampilan sederhana dan navigasi intuitif juga meminimalkan kebingungan, terutama bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan One UI di ponsel.
Tidak hanya antarmuka, Samsung juga membawa sejumlah layanan populer ke perangkat rumah pintar. Aplikasi seperti Bixby, Gallery, hingga Samsung TV Plus kini bisa diakses langsung lewat layar kulkas atau mesin cuci berlayar. Kehadiran SmartThings juga semakin memperkuat ekosistem rumah pintar. Pengguna dapat mengontrol seluruh perangkat rumah hanya dari satu dashboard terpadu. Integrasi ini menjadi nilai tambah karena menghubungkan hiburan, komunikasi, dan pengelolaan rumah dalam satu sistem yang terkoordinasi.
Salah satu fitur baru yang hadir bersama One UI adalah Now Brief. Fitur ini menampilkan informasi penting sehari-hari langsung di layar perangkat rumah. Mulai dari cuaca, jadwal keluarga, resep masakan, hingga status perangkat rumah seperti waktu selesai mencuci bisa diakses dengan cepat. Kehadiran Now Brief menjadikan perangkat rumah bukan hanya alat fungsional, tetapi juga asisten digital yang mendukung aktivitas harian keluarga. Hal ini mencerminkan arah baru Samsung dalam menggabungkan teknologi rumah tangga dengan kecerdasan digital.
Kulkas pintar Family Hub dan model dengan layar 9 inci kini dibekali teknologi AI Vision Inside. Teknologi ini mampu mengenali berbagai jenis makanan segar maupun produk kemasan. Dengan begitu, pengguna dapat lebih mudah mengatur persediaan bahan makanan dan mengurangi risiko makanan terbuang. Inovasi ini juga terhubung dengan fitur resep di Now Brief, sehingga sistem dapat merekomendasikan menu berdasarkan stok yang tersedia. Integrasi kecerdasan buatan ini memperkuat posisi Samsung sebagai pemimpin di ranah rumah pintar.
Asisten virtual Bixby juga mendapatkan peningkatan signifikan melalui fitur Voice ID. Fitur ini memungkinkan Bixby membedakan suara setiap anggota keluarga. Dengan begitu, perintah yang diberikan bisa lebih personal. Misalnya, anak dapat meminta jadwal sekolahnya, sementara orang tua bisa menanyakan status proses mencuci. Inovasi ini menjadikan interaksi dengan perangkat rumah pintar lebih natural dan terasa seolah-olah perangkat mengenali penggunanya secara individu.
“Baca selengkapnya: DOOGEE S200 Max 5G Smartphone Tangguh dengan Baterai Super Besar“
Samsung tidak hanya fokus pada antarmuka dan fitur, tetapi juga memperkuat sisi keamanan. Melalui Knox Matrix berbasis blockchain bernama Trust Chain, perangkat rumah pintar dapat saling memantau status keamanan satu sama lain. Sistem ini bekerja untuk mencegah ancaman dengan membentuk jaringan perlindungan antar perangkat. Model dengan layar, seperti kulkas Family Hub dan mesin cuci layar 7 inci, juga mendapatkan fitur Credential Sync terenkripsi dan dukungan Passkey. Dengan langkah ini, Samsung memastikan bahwa inovasi rumah pintar tetap terlindungi dari risiko siber.
Samsung menegaskan bahwa pembaruan One UI untuk perangkat rumah pintar akan mulai digulirkan pada September 2025. Seluruh perangkat rumah Samsung keluaran 2024 akan mendapatkan pembaruan ini secara bertahap. Dengan jadwal ini, konsumen yang sudah memiliki perangkat berlayar tidak perlu membeli produk baru untuk menikmati pengalaman One UI. Ekspansi ini menandai era baru di mana pengalaman menggunakan perangkat rumah terasa sama konsistennya dengan menggunakan smartphone Galaxy.