Update Tekno – Xiaomi kembali mengejutkan publik dengan produk yang keluar dari kebiasaan mereka. Bukan smartphone atau perangkat AI canggih, melainkan Xiaomi walkie-talkie digital sebuah alat komunikasi klasik yang kini dihidupkan kembali dengan sentuhan modern. Inovasi ini membuktikan bahwa Xiaomi tidak hanya fokus pada dunia digital berbasis internet, tetapi juga memahami kebutuhan komunikasi langsung di berbagai situasi.
“Baca juga: Samsung Galaxy F07 Resmi Meluncur di India, Baterai Tahan Lama dan Harga Ramah Kantong“
Secara tampilan, Xiaomi masih mempertahankan bentuk walkie-talkie tradisional dengan antena kecil di bagian atas dan bodi kokoh berdesain candy bar. Namun, kemodernan terasa pada layar LED berwarna 1,57 inci beresolusi 320 x 200 piksel yang mampu menampilkan kontak, saluran komunikasi, hingga notifikasi. Perpaduan desain ini menjadikannya perangkat yang fungsional sekaligus bergaya futuristik tanpa kehilangan karakter klasiknya.
Xiaomi tidak main-main dalam memastikan ketahanan produk ini. Xiaomi walkie-talkie digital telah mengantongi sertifikasi IP54 yang berarti tahan terhadap debu dan percikan air. Ketahanan ini membuatnya ideal untuk kegiatan luar ruangan seperti pendakian gunung, ekspedisi, berkemah, atau pekerjaan lapangan. Xiaomi seolah ingin menghadirkan solusi komunikasi andal untuk mereka yang sering beraktivitas di alam bebas.
Salah satu keunggulan utama perangkat ini terletak pada teknologi FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang digunakan untuk menyalurkan suara. Teknologi ini diklaim mampu menghasilkan audio yang lebih jernih dan stabil dengan gangguan minimal. Dalam kondisi terbuka, jangkauan komunikasi dapat mencapai 5 kilometer, sedangkan di area tertutup seperti gedung pabrik atau pusat perbelanjaan, cakupannya bisa menembus hingga 10.000 meter persegi.
Soal daya tahan, Xiaomi kembali menunjukkan kualitas terbaiknya. Dengan baterai berkapasitas 2.500 mAh, Xiaomi walkie-talkie digital mampu bertahan hingga 100 jam dalam mode siaga dan sekitar 14 jam untuk penggunaan aktif. Daya tahan ini menjadikannya teman ideal untuk berbagai aktivitas panjang, mulai dari patroli keamanan hingga perjalanan ekspedisi yang menuntut komunikasi nonstop.
Keunggulan lain yang membuat perangkat ini begitu menarik adalah fitur push-to-talk. Hanya dengan menekan satu tombol, pengguna bisa langsung berbicara tanpa perlu proses panggilan seperti pada ponsel. Kepraktisan ini sangat membantu tim lapangan, logistik, hingga komunitas pecinta alam yang memerlukan komunikasi cepat dan efisien.
“Baca juga: HP Tecno Kini Hadirkan Fitur Live Photo ala iPhone“
Selain fungsi dasar komunikasi, walkie-talkie digital ini juga dilengkapi dengan Bluetooth, layar warna interaktif, serta sistem navigasi untuk memantau posisi rekan kerja di lapangan. Pengguna bahkan dapat menambahkan kontak dan mengatur saluran komunikasi sesuai kebutuhan. Dengan kombinasi fitur ini, Xiaomi berhasil mengubah alat sederhana menjadi perangkat pintar yang relevan di era modern.
Di pasar China, perangkat ini dijual dengan harga 349 yuan atau sekitar Rp800 ribuan. Harga tersebut tergolong terjangkau jika dibandingkan dengan fitur yang ditawarkan. Sayangnya, Xiaomi belum memberikan kepastian apakah Xiaomi walkie-talkie digital akan dirilis secara global, termasuk ke Indonesia. Namun, melihat minat pengguna terhadap produk-produk unik Xiaomi, potensi peluncurannya di pasar internasional tetap terbuka lebar.
Kehadiran Xiaomi walkie-talkie digital seolah menghadirkan nostalgia masa lalu dalam kemasan masa depan. Di saat dunia sibuk berlomba menciptakan teknologi berbasis internet, Xiaomi justru mengingatkan kita bahwa komunikasi sejati tidak selalu membutuhkan jaringan digital. Dengan inovasi ini, Xiaomi membuktikan bahwa kesederhanaan bisa berjalan beriringan dengan kecanggihan, menghadirkan kembali semangat konektivitas yang autentik dan efisien.