Update Tekno – Vendor teknologi asal China, Xiaomi, kembali menarik perhatian dengan merilis Xiaomi Moaan InkPalm Mini Plus 2. Perangkat e-reader ini resmi diluncurkan pada Kamis (11/9/2025) di pasar domestik mereka. Kehadirannya langsung memicu perbincangan karena membawa fitur yang berbeda dari kompetitor, terutama soal kapasitas penyimpanan internal. Xiaomi tampaknya ingin mengubah cara pengguna menikmati e-book dan konten digital dengan menghadirkan perangkat yang tidak hanya ringan, tetapi juga sangat lega dalam hal storage.
“Baca juga: Realme Note 70: Smartphone Rp1 Jutaan dengan Baterai Besar“
Hal paling menonjol dari Xiaomi Moaan InkPalm Mini Plus 2 adalah kapasitas penyimpanan internalnya yang mencapai 512 GB. Angka ini melampaui Kindle Amazon yang umumnya hanya menyediakan hingga 32 GB. Dengan ruang sebesar itu, pengguna bisa menyimpan ribuan e-book, komik digital, hingga file multimedia seperti audiobook. Strategi ini jelas menjadi nilai jual utama, karena menghadirkan fleksibilitas yang tidak banyak ditemukan pada perangkat e-reader konvensional.
Dari sisi desain, Xiaomi menghadirkan Moaan InkPalm Mini Plus 2 dengan tampilan ringkas yang lebih mirip smartphone. Dimensinya hanya 158,9 mm x 78,6 mm x 6,9 mm, membuatnya lebih kecil dan tipis dibanding Kindle Paperwhite. Bobotnya pun hanya 140 gram, jauh lebih ringan daripada Kindle generasi ke-11 yang mencapai 205 gram. Dengan ukuran ini, e-reader terasa compact, mudah dibawa, bahkan muat disimpan di dalam tas kecil. Bagi pembaca yang sering bepergian, desain ini menjadi keunggulan tersendiri.
Untuk menunjang pengalaman membaca, Xiaomi Moaan InkPalm Mini Plus 2 menggunakan layar panel e-ink 5,84 inci beresolusi 1.440 x 720 piksel. Layarnya dilengkapi kaca silikon berlapis AG untuk mengurangi pantulan cahaya. Selain itu, terdapat 32 tingkat pengaturan temperatur warna dan 256 gradasi abu-abu. Dengan kombinasi ini, pengalaman membaca tetap nyaman baik di bawah sinar matahari maupun dalam kondisi minim cahaya. Keunggulan ini memperlihatkan bahwa Xiaomi tidak hanya fokus pada storage, tetapi juga detail visual.
Soal performa, perangkat ini ditenagai SoC Rockchip RK3566 yang dipasangkan dengan RAM 6 GB. Kombinasi ini cukup mumpuni untuk menjalankan aplikasi membaca maupun pemutar audiobook tanpa lag. Baterai berkapasitas 2.250 mAh dipercaya mampu mendukung penggunaan harian yang intens. Selain itu, dukungan Bluetooth 5.1 dan WiFi 5 dual-band memberikan konektivitas modern, menjadikan perangkat ini lebih fleksibel. Xiaomi bahkan menambahkan speaker bawaan agar pengguna bisa langsung menikmati audiobook tanpa perangkat tambahan.
Berbeda dengan banyak e-reader lain, InkPalm Mini Plus 2 hadir dengan fitur speaker bawaan. Hal ini memperluas fungsinya, bukan hanya untuk membaca e-book, tetapi juga mendengarkan audiobook. Bagi pengguna yang sering bepergian, fitur ini sangat praktis karena tidak selalu membutuhkan earphone. Dengan storage besar hingga 512 GB, perangkat ini sanggup menampung koleksi audiobook lengkap tanpa khawatir kehabisan ruang penyimpanan.
“Baca selengkapnya: Sony Xperia 10 VII Resmi Diluncurkan, Usung Desain Baru dan Kamera Mirip Pixel“
Untuk saat ini, Xiaomi Moaan InkPalm Mini Plus 2 baru tersedia di pasar China. Harganya dipatok 1.399 yuan atau sekitar Rp 3,1 juta. Xiaomi belum mengonfirmasi apakah perangkat ini akan diluncurkan secara global, termasuk ke Indonesia. Meski demikian, harga tersebut cukup kompetitif mengingat fitur-fitur premium yang ditawarkan. Dengan peluncuran perdana pada 22 September 2025, banyak yang menantikan bagaimana respons pasar internasional jika perangkat ini masuk secara resmi.
Xiaomi Moaan InkPalm Mini Plus 2 hadir bukan hanya sebagai e-reader biasa, melainkan perangkat yang mengubah standar pasar. Storage super besar, desain ringkas, layar e-ink canggih, hingga fitur speaker menjadikannya unggul dibanding kompetitor. Bagi pembaca dan penikmat audiobook, perangkat ini menawarkan kombinasi sempurna antara portabilitas, kenyamanan, dan fungsionalitas. Jika nantinya rilis global, tidak heran bila Moaan InkPalm Mini Plus 2 bisa menjadi pesaing serius Kindle dan e-reader populer lainnya.