Update Tekno – Sebagai sub-merek dari ZTE, Nubia kembali menunjukkan tajinya di pasar smartphone gaming. Pada Jumat, 17 Oktober 2025, mereka resmi memperkenalkan dua perangkat flagship terbarunya: Nubia RedMagic 11 Pro dan RedMagic 11 Pro Plus. Kedua ponsel ini dirancang untuk para gamer sejati yang menginginkan performa ekstrem sekaligus efisiensi daya tinggi.
Selain membawa peningkatan signifikan, keduanya juga menampilkan desain yang lebih modern. Dengan begitu, Nubia tampak serius menantang dominasi ASUS ROG dan Lenovo Legion di segmen smartphone gaming premium.
“Baca juga: Oppo Resmikan Smartwatch Ultra Tipis: Oppo Watch S“
Salah satu alasan mengapa Nubia RedMagic 11 begitu menarik adalah kapasitas baterainya yang luar biasa. Varian RedMagic 11 Pro hadir dengan baterai 8.000 mAh, lengkap dengan pengisian cepat 80 watt (wired). Kapasitas ini membuat pengguna bisa bermain game selama berjam-jam tanpa khawatir kehabisan daya.
Di sisi lain, versi RedMagic 11 Pro Plus menawarkan kombinasi yang lebih canggih. Baterainya 7.500 mAh, tetapi mendukung dua mode pengisian, yaitu wired 120 watt dan wireless 80 watt. Dengan teknologi ini, baterai dapat terisi penuh dalam waktu sangat singkat. Menurut saya, Nubia berhasil membuktikan bahwa efisiensi daya kini sama pentingnya dengan performa.
Selain daya tahan, aspek visual juga menjadi keunggulan utama Nubia RedMagic 11. Keduanya memakai layar BOE X10 AMOLED 6,85 inci beresolusi 1,5K dengan refresh rate 144 Hz. Layarnya juga menanamkan kamera depan 16 MP under-display, sehingga tampil tanpa notch maupun punch hole.
Dengan rasio layar-ke-bodi mencapai 95,3% dan bezel ultra-tipis 1,25 mm, tampilannya terasa lapang dan imersif. Selain itu, sensor sidik jari 3D ultrasonic di bawah layar menambah kesan modern sekaligus mempercepat akses keamanan. Bagi gamer, ini jelas pengalaman visual yang luar biasa mulus.
Berbicara soal performa, RedMagic 11 Pro dan Pro Plus diperkuat chipset terbaru Snapdragon 8 Elite Gen 5. Prosesor ini dipasangkan dengan chip gaming R4 buatan Nubia sendiri, yang berfungsi mengoptimalkan kinerja grafis saat bermain game berat.
Selain itu, kedua perangkat ini dibekali RAM LPDDR5T hingga 24 GB dan penyimpanan UFS 4.1 Pro berkapasitas 1 TB. Berkat kombinasi tersebut, proses loading menjadi sangat cepat dan stabil. Menurut analisa saya, kombinasi hardware seperti ini akan menjadi standar baru di dunia smartphone gaming premium.
Untuk meningkatkan kenyamanan, Nubia menyematkan dua tombol shoulder trigger dengan touch sampling rate 520 Hz. Tombol ini membuat gamer bisa mengontrol aksi tanpa harus menyentuh layar utama. Selain efisien, fitur ini juga memberikan sensasi layaknya menggunakan stik konsol.
Lebih jauh, Nubia melengkapi ponsel ini dengan sistem pendingin aktif internal, liquid metal VC chamber, serta pulsating water cooling engine untuk versi Pro Plus. Fitur tersebut menjaga suhu perangkat tetap stabil bahkan saat bermain game berat. Dengan sistem ini, performa tinggi bisa bertahan lebih lama tanpa khawatir overheating.
Dari sisi perangkat lunak, Nubia RedMagic 11 menjalankan RedMagic OS 11 berbasis Android yang kini sudah diperkuat dengan fitur AI (Artificial Intelligence). Teknologi ini secara otomatis menyesuaikan performa, suhu, dan notifikasi sesuai kebutuhan pengguna.
Selain itu, sistem AI mampu memprioritaskan daya untuk aplikasi yang sedang aktif. Bagi saya, fitur ini menjadi salah satu nilai tambah karena membantu menjaga efisiensi energi tanpa mengorbankan performa gaming.
“Baca juga: Apple M5 Resmi Meluncur: Era Baru Kecerdasan Buatan Dimulai“
Nubia juga tidak mengabaikan sisi konektivitas. Kedua varian mendukung WiFi 7, NFC, infrared sensor, serta jack audio 3,5 mm fitur yang kini jarang ditemui di smartphone flagship. Selain itu, terdapat speaker stereo, tiga mikrofon, dan sertifikasi IPX8 tahan air.
Dengan kombinasi fitur ini, RedMagic 11 tidak hanya unggul di medan permainan, tetapi juga sangat nyaman untuk penggunaan harian. Transisi antara mode kerja dan mode gaming terasa mulus tanpa kendala.
Dari segi desain, RedMagic 11 Pro tersedia dalam dua pilihan warna: Dark Knight dan Silver Winged War God. Sedangkan RedMagic 11 Pro Plus hadir dengan tiga varian, yaitu Dark Knight, Transparent Silver Wing, dan Transparent Dark Knight.
Desain transparan menjadi ciri khas yang sangat menarik. Melalui kaca belakang, pengguna bisa melihat detail komponen internal dan lampu LED RGB yang menyala dinamis. Menurut saya, estetika ini menunjukkan karakter gamer yang futuristik dan penuh gaya.
Di pasar domestik, Nubia RedMagic 11 Pro dibanderol dengan harga:
Sementara Nubia RedMagic 11 Pro Plus hadir dalam tiga varian harga:
Jika dibandingkan dengan pesaing seperti ASUS ROG Phone 8 atau Black Shark 8 Pro, harga ini tergolong kompetitif. Dengan fitur setara atau bahkan lebih unggul, RedMagic 11 menawarkan nilai yang sangat menarik di kelasnya.
Secara strategi, Nubia menggunakan pendekatan yang sangat matang. Mereka tidak hanya menjual kecepatan, tetapi juga pengalaman. Seri Nubia RedMagic 11 memperkuat citra Nubia sebagai brand yang berani berinovasi dan memahami kebutuhan gamer modern.
Menurut pandangan saya, keberhasilan seri ini bisa mengubah peta persaingan smartphone gaming global. Kombinasi performa, desain, dan harga menjadikan RedMagic 11 sebagai ancaman serius bagi kompetitornya di tahun 2026 mendatang.