Update Tekno – Samsung semakin dekat memperkenalkan Android XR pertama mereka yang disebut Project Moohan. Perangkat ini kabarnya akan tampil perdana di Galaxy Unpacked ketiga tahun ini. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 29 September 2025 di Korea Selatan. Menariknya, peluncuran tidak hanya sebatas pameran. Menurut laporan NewsWorks, penjualan perdana akan segera dimulai di Korea Selatan pada 13 Oktober 2025. Setelah itu, perangkat dijual bertahap ke pasar global, termasuk Amerika Serikat.
“Baca juga: Samsung Galaxy Tab S11 Ultra Siap Meluncur, Bakal Hadir di Indonesia?“
Harga Project Moohan disebut berada di kisaran 2,5 juta won hingga 4 juta won. Jika dikonversi, angkanya sekitar Rp 29,3 juta hingga Rp 47 juta. Bandingkan dengan Apple Vision Pro yang mencapai Rp 57,4 juta. Perbedaan harga ini cukup signifikan, meskipun sama-sama masuk kategori premium. Namun, Samsung tidak menargetkan penjualan massal. Perusahaan hanya berencana memasarkan 100.000 unit hingga akhir 2025. Jumlah ini jauh di bawah pengiriman Vision Pro tahun lalu yang mencapai 220.000 unit.
Dari segi spesifikasi, Project Moohan membawa teknologi papan atas. Perangkat ini ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon XR2+ Gen 2 yang fokus pada kinerja XR. Selain itu, headset ini dilengkapi dua layar micro OLED dengan refresh rate 90Hz. Kehadiran 12 kamera juga siap mendukung interaksi virtual maupun augmented reality. Dengan kombinasi ini, pengalaman XR terasa lebih hidup dan imersif.
Samsung memperhatikan kenyamanan pengguna dengan serius. Project Moohan tidak menempatkan baterai langsung di dalam perangkat. Sebagai gantinya, mereka menggunakan baterai eksternal agar bobot headset lebih ringan. Pendekatan ini membuat pengguna bisa memakai perangkat lebih lama tanpa rasa terbebani. Oleh karena itu, desain ini dianggap solusi cerdas dibanding headset lain yang sering terasa berat.
Selain perangkat keras, Samsung juga menghadirkan inovasi perangkat lunak. Project Moohan akan menjalankan Android XR, sistem operasi hasil kolaborasi dengan Google. Dengan adanya OS khusus ini, pengalaman XR menjadi lebih matang dan terintegrasi. Selain itu, pengguna bisa mengakses aplikasi serta layanan Google yang telah dioptimalkan. Hal ini menunjukkan Samsung tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun ekosistem XR jangka panjang.
Bocoran terbaru menyebut layar micro OLED Project Moohan memiliki resolusi 3.552 x 3.840 piksel per mata. Angka ini berarti ada lebih dari 13 juta piksel per sisi. Resolusi tersebut bahkan lebih tinggi dibanding Apple Vision Pro dan Meta Quest 3. Oleh karena itu, pengguna akan menikmati kualitas visual yang sangat tajam dan realistis. Detail kecil terlihat jelas, menciptakan sensasi seolah benar-benar hadir di dunia virtual.
“Baca selengkapnya: Tecno Spark 40 Pro Plus Resmi Rilis di Indonesia“
Selain visual memukau, Project Moohan juga diperkirakan akan hadir dengan RAM 16 GB, dukungan Bluetooth 5.4, dan WiFi 7. Kombinasi ini menjamin konektivitas super cepat, responsivitas tinggi, serta pengalaman XR yang stabil. Dengan kapasitas besar dan teknologi mutakhir, Project Moohan siap menjadi perangkat yang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk produktivitas masa depan.
Dengan kombinasi harga lebih murah dan spesifikasi unggulan, Samsung Project Moohan siap menjadi penantang serius Apple Vision Pro. Memang, target penjualannya kecil. Namun, langkah ini jelas menunjukkan ambisi Samsung dalam dunia extended reality. Jika semua bocoran benar, Galaxy Unpacked September 2025 akan menjadi panggung bersejarah. Dunia XR akan segera memiliki pemain baru yang berani mengguncang pasar global.
