OpenAI dan Jony Ive Kembangkan Gadget AI Pengganti Smartphone, Prototipe Sudah Siap
Update Tekno – CEO OpenAI, Sam Altman, secara resmi mengonfirmasi bahwa prototipe pertama perangkat keras berbasis AI yang dikembangkan bersama mantan Kepala Desain Apple, Jony Ive, kini telah selesai dibuat. Kabar ini diumumkan melalui video yang dirilis oleh Emerson Collective, sebuah perusahaan investasi di bidang kewirausahaan.
Altman menyampaikan rasa antusiasmenya terhadap kemajuan proyek ini. “Akhirnya, kami memiliki prototipe pertama. Saya kagum betapa luar biasa dan menyenangkannya teknologi ini,” ungkap Altman seperti dikutip dari CNBC, Selasa (25/11/2025).
Desain yang Berbeda dari Smartphone Saat Ini
Meski belum membocorkan secara rinci bentuk atau fitur prototipe tersebut, Altman memberi gambaran besar mengenai konsep produknya. Menurutnya, perangkat ini akan memberikan pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan smartphone modern yang cenderung “penuh dan bising.”
Baca Juga : Sam Altman Bocorkan Prototipe Gadget AI Pengganti Smartphone Buatan OpenAI dan Jony Ive
Altman menganalogikan penggunaan ponsel saat ini seperti berjalan di tengah hiruk pikuk Times Square. Sebaliknya, perangkat baru yang dikembangkan OpenAI bertujuan menciptakan suasana tenang, layaknya duduk di kabin indah di pinggir danau yang damai.
Fungsi Canggih yang Diklaim Bisa Memahami Pengguna
Tak hanya dari segi desain, gadget ini juga disebut akan memiliki fungsi luar biasa. Altman menyebut bahwa perangkat AI ini dapat menyaring informasi, mengetahui kapan sebuah notifikasi harus muncul, hingga memahami kebiasaan dan kebutuhan penggunanya secara menyeluruh. Bahkan, teknologi ini digambarkan mampu “mengingat semua yang pernah Anda pikirkan, baca, dan katakan.”
Klaim tersebut menunjukkan bahwa OpenAI ingin menghadirkan perangkat yang lebih personal dan proaktif daripada sekadar alat komunikasi biasa.
Kolaborasi Jony Ive dan Sam Altman di Balik Proyek Inovatif
Proyek ambisius ini merupakan kelanjutan dari akuisisi OpenAI terhadap perusahaan rintisan milik Jony Ive, yaitu io, pada Mei 2025. Akuisisi senilai 6,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 106 triliun) dilakukan dalam bentuk ekuitas. Pasca-akuisisi, Ive langsung diberi tanggung jawab utama untuk merancang desain perangkat AI generasi baru tersebut.
Meski terlibat penuh dalam pengembangan, Ive tetap menjaga kerahasiaan detail teknis dari perangkat ini. Ia menekankan bahwa sebagian besar prosesnya bersifat eksperimental dan tidak dapat diprediksi secara linear seperti pada pengembangan produk di perusahaan besar lainnya.
Peluncuran Gadget AI Diproyeksikan dalam Dua Tahun
Baik Altman maupun Ive tidak memberikan tanggal pasti perilisan produk tersebut. Namun, Ive menyatakan bahwa perangkat kemungkinan akan diperkenalkan ke publik dalam dua tahun ke depan, bahkan mungkin lebih cepat.
Jika semua berjalan sesuai rencana, perangkat ini bisa menjadi gebrakan besar dalam dunia teknologi, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan terhadap perangkat pintar yang lebih manusiawi dan efisien.